Selasa, 10 Juli 2012 di 15.00 Diposting oleh Hanifah Aulia 0 Comments

Hyaaa.. sebenernya sih udah dari kemaren kemaren pengen nulis artikel ini, tapi nggak sempet mulu... alasannya hanyalah satu, karena saya orangnya malesan... *plok* XD ahaha, langsung aja deh...
     Festival Tanabata atau juga dikenal sebagai festival bintang adalah festival yang merayakan penyatuan antara dua orang yang sedang jatuh cinta yang sudah lama tidak bertemu. Festival ini berasal dari negeri China dan dianggap hari Valentine-nya orang China dimana banyak pasangan kekasih merayakan dengan makan malam sederhana nan romantis. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota di Jepang, termasuk di antaranya kota Sendai dengan festival Sendai Tanabata. Di Tiongkok, perayaan ini disebut Qi Xi. Dalam tradisi Jepang, orang-orang menulis keinginan mereka pada kertas tanzaku (kertas berwarna-warni) dan menggantungnya pada pohon bambu. Orang juga menghiasi pohon bambu dengan berbagai macam ornamen dan dekorasi kertas serta menempatkannya diluar rumah mereka.
Keinginan yang ditulis pun bisa bermacam-macam. Tidak harus berhubungan dengan jalinan cinta mereka. Banyak yang menulis untuk kesehatan mereka, pekerjaan yang lebih baik, dan lain-lain. Tidak semua orang di Jepang merayakannya secara bersamaan. Ada yang tgl 7 juli, ada pula yang di bulan Agustus, tergantung tradisi daerahnya masing-masing. Legenda ceritanya begini..


Orihime, putri Kaisar Tentei, adalah seorang dewi penenun yang membuat pakaian-pakaian indah untuk ayahnya. Pada suatu hari ia duduk termenung di samping sungai Amanogawa. Rupanya Orihime sedang diliputi kesedihan karena ia saking sibuknya dengan tenunan sampai-sampai dia tidak bisa jatuh cinta.
Tentei, sang penguasa langit, pun ikut sedih. Lalu dia mengatur sebuah pernikahan untuknya dengan Hikoboshi, si penggembala sapi, yang tinggal di seberang sungai. Pasangan itu sangat bahagia dan sangat mencintai satu sama lain. Mereka bertemu setiap hari. Akibatnya, mereka mengabaikan pekerjaan mereka. Mereka lupa kalau mereka mempunyai kewajiban yang harus mereka lakukan.
Ini membuat marah Kaisar Tentei, sehingga dia memutuskan untuk memisahkan pasangan tersebut dan menempatkan mereka kembali di sisi sungai yang berlawanan. Tentei menetapkan bahwa pasangan itu hanya boleh bertemu dan melihat satu sama lain pada satu malam setiap tahunnya, yaitu pada hari ketujuh di bulan ketujuh.

 Hujan yang turun di malam Tanabata disebut Sairuiu (洒涙雨), dan konon berasal dari air mata Orihime dan Hikoboshi yang menangis karena tidak bisa bertemu.
 Nah, aku nemu salah satu tanzaku yang isinya menarik, aku dapet fotonya dari salah satu Fanpage di facebook. ada cewek yang nulis harapannya itu..

photo by: Teramoto , Japan.
 "マンガ家になれますように".
Aku mau bisa jadi Mangaka!


Waah, Ammiiin. semoga terkabul ya. :) 
Adakah kalian yang ingin menjadi mangaka juga ? (^_^)


sumber: 
legenda: http://jepang.net
photo tanzaku:  http://www.facebook.com/HarajukuPlayground

Visitor

free counters