Jika kamu disuruh memilih
antara Persahabatan atau Cinta, mana yang akan
kamu pilih ?? Ya, pilihan yang sangat sulit dan itulah yang sedang ku alami
sekarang..
***
Ya, dia… namanya Radith. Dialah cowok yang aku
dan Nina suka.. Aku dan Radith satu kelas di 9-A dan Nina di 9-C. Radith adalah
murid baru di kelasku, dia mempunyai wajah yang tampan yang sangat dipopuleri
di kalangan gadis-gadis, dari segi fisik dia begitu perfect. Sebelumnya aku
pernah bertemu dia saat menuju jalan sekolah, awal dari pertemuan kami pada
waktu hari itu, saat Radith masih menjadi siswa baru di sekolahku…
Saat
itu aku sedang telat dan harus cepat menuju sekolah agar tidak terlambat,
karena jam masuk sekolah ku pukul 06.30 tepat jika tidak cepat-cepat, maka kami
akan dihukum, dan hukumannya adalah jalan jongkok mengililingi lapangan
sebanyak 5x putaran dan ceramah panjang dari guru piket.
Aku
melihat jam tangan yang di tanganku, waktu sudah menunjukkan pukul 06.28. aku
harus cepat.. dan aku pun mempercepat lariku menuju gerbang sekolah…
“tinggal
sedikit lagi.. ayolah,,” gumamku. Lalu tidak sengaja aku tertubruk seseorang
hingga aku terjatuh.
BRUUKK…
“adduuuhh..
kalo jalan yang bener dong…!! Punya mata ngga sih ??!!” omelku pada seorang
cowok yang tak sengaja menubrukku sambil berusaha bangun.
“eh,
maaf… sini biar ku bantu…” katanya sambil mengulurkan tangannya padaku. Aku
menatapnya sebentar dan aku pun menerima uluran tangannya.
“thanks.
ah, elah.. tuh kan… udah jam 6.33…. gara-gara kamu sihh aku jadi telat kan !!”
sewotku padanya sambil melihat arah jarum jam di tanganku.
“maaf
deh.. lagian kan bukan kamu aja yang telat, aku juga telat tau !”
“ngg…
Yaudah deh, ayo cepetan !!” kataku sambil berlari. Dan dia pun ikut berlari
mengejarku. Saat aku sudah sampai di halaman depan sekolah, waktu menunjukkan
jam 06.36.. aku kesal sekali, tapi tetap saja aku juga akan telat..
Lalu
kami pun disuruh mencatat nama murid-murid yang terlambat dan tak lupa juga,
jalan jongkok keliling lapangan sebanyak 5x putaran…
“aduuuhh,
males banget deh ah.. mana hari ini panas bgt pula ! padahal masih pagi..”
keluhku.
“udah
gak pa-pa… matahari pagi.” Kata Radith sambil tersenyum.
“iya
sihh… oh ya, maafin aku ya tadi udah marahin kamu..” balasku.
“iya
gak apa-apa kok..”balasnya lagi sambil tersenyum. Aduh, disenyumin olehnya
seperti itu aku jadi terpesona.
“Hei,
kalian berdua sedang apa ?! cepat jalan jongkok !” seru pak Joko, guru piket
kami.
Aku
dan Radith kaget.
“Eh,
i-iya pak..” kata kami berdua gugup dan segera melakukan jalan jongkok memutari
lapangan.
***
to be continued...
0 Responses so far.
Posting Komentar
Ditunggu Komentarnya... ^_^